عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عَنْ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «مَنْ أَتَى كَاهِنًا، أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ ﷺ»
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عَنْ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «مَنْ أَتَى كَاهِنًا، أَوْ عَرَّافًا، فَصَدَّقَهُ بِمَا يَقُولُ، فَقَدْ كَفَرَ بِمَا أُنْزِلَ عَلَى مُحَمَّدٍ ﷺ»
Dari Abu Hurairah h, dari Nabi g, beliau bersabda,
“Siapa yang mendatangi dukun atau peramal lalu membenarkan apa yang dia katakan, maka ia telah kufur terhadap apa yang diturunkan kepada Muhammad .”
Nabi g mengabarkan bahwa siapa saja yang mendatangi dukun atau pendusta dan yang semisalnya, yang mengklaim mengetahui perkara gaib dan sebagainya, lalu ia membenarkan apa yang diklaimnya, maka ia telah kafir. Bisa jadi menyebabkannya keluar dari Islam atau mendekatkannya kepada kekafiran