عَنِ الْمِقْدَامِ بْنِ مَعْدِي كَرِبَ رضي الله عنه، قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ  يَقُولُ: «مَا مَلَأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنٍ. بِحَسْبِ ابْنِ آدَمَ أُكُلَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ، فَإِنْ كَانَ لَا مَحَالَةَ، فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ، وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ، وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ»

Dari Al-Miqdam bin Ma’dí Karib رضي الله عنه, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullahﷺ bersabda, 1. ‘Tidak ada wadah yang lebih buruk diisi oleh manusia melebihi perut. 2. Cukuplah seorang manusia memakan beberapa suap guna menegakkan punggungnya, 3. Jika tidak memungkinkan, maka sepertiga untuk makanannya, sepertiga untuk minumannya, dan sepertiga lagi untuk napasnya.’”

Ringkasan Arti

Memenuhi perut dengan makanan dapat menimbulkan bahaya besar. Seorang Muslim cukup memakan makanan yang dapat menghilangkan rasa lapar dan memberinya kekuatan dalam beraktivitas.

Proyek Hadis