عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ «مَنْ كَانَتْ لَهُ مَظْلِمَةٌ لِأَخِيهِ مِنْ عِرْضِهِ أَوْ شَيْءٍ، فَلْيَتَحَلَّلْهُ مِنْهُ اليَوْمَ، قَبْلَ أَنْ لاَ يَكُونَ دِينَارٌ وَلاَ دِرْهَمٌ، إِنْ كَانَ لَهُ عَمَلٌ صَالِحٌ، أُخِذَ مِنْهُ بِقَدْرِ مَظْلِمَتِهِ، وَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُ حَسَنَاتٌ، أُخِذَ مِنْ سَيِّئَاتِ صَاحِبِهِ، فَحُمِلَ عَلَيْهِ».

Dari Abu Hurairah , beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,

1. “Barang siapa yang menzalimi kehormatan saudaranya (sesama Muslim) atau hal lainnya, maka hendaklah ia meminta kehalalan darinya pada hari ini, sebelum dinar dan dirham tidak berguna lagi. 

2. Jika ia mempunyai amal saleh, maka akan diambil sesuai kadar kezalimannya. Jika ia tidak mempunyai kebaikan, maka diambillah keburukan orang yang dizaliminya, kemudian dibebankan kepadanya.”

Ayat Quran Terkait

Allah Ta'ala berfirman

“Dan takutlah kamu pada hari (ketika) tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafa‘at dan tebusan apa pun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong.”

(QS. Al-Baqarah: 48)

Allah berfirman

“Dan janganlah kamu makan harta di antara kamu dengan jalan yang batil dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta itu kepada para hakim, dengan maksud agar kamu dapat memakan sebagian harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”

(QS. Al-Baqarah: 188)

Allah berfirman

“Dan janganlah engkau mengira, bahwa Allah lengah dari apa yang diperbuat oleh orang yang zalim. Sesungguhnya Allah menangguhkan mereka sampai hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak.”

(QS. Ibráhīm: 42)

Proyek Hadis