عن ابنِ عُمرَ رضي الله عنهما، أنَّ النبيَّ ﷺ قال: «عَلَى الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ السَّمْعُ وَالطَّاعَةُ فِيمَا أَحَبَّ وَكَرِهَ؛ إِلَّا أَنْ يُؤْمَرَ بِمَعْصِيَةٍ، فَإِنْ أُمِرَ بِمَعْصِيَةٍ، فَلَا سَمْعَ وَلَا طَاعَةَ».

Dari Ibnu Umar رضي الله عنهما bahwa Nabi ﷺ bersabda, 

 1. “Seorang Muslim wajib untuk mendengar dan taat (kepada pemimpinnya)  

2. terkait apa yang ia cintai dan ia benci,   3. kecuali bila ia diperintahkan untuk berbuat maksiat. Jika ia diperintahkan untuk berbuat maksiat, maka tidak boleh mendengar dan taat. 

Abdullah bin Umar bin Al-Khaþþab

Abdullah bin Umar bin Al-Khaþþab bin Nufail, Abu Abdurrahman Al-Qurasyí Al-‘Adawí. Masuk Islam ketika masih kecil. Kemudian ikut berhijrah bersama ayahnya ketika masih kecil dan belum balig. Pada waktu Perang Uhud, beliau dianggap masih terlalu kecil, sehingga tidak diizinkan oleh Nabi ﷺ dan tidak ikut serta dalam perang tersebut. Perang pertama yang beliau ikuti adalah Perang Khandaq. Termasuk sahabat yang ikut berbaiat di bawah pohon. Beliau merupakan sahabat yang banyak berfatwa dan meriwayatkan hadis. Wafat pada tahun 74 H.[1]

Referensi

  1. Lihat biografinya dalam: Aṭ-Ṭabaqāt Al-Kubrā karya Ibnu Sa’ad (4/105), Siyar A’lām An-Nubalā’ karya Aæ-†ahabí (4/322), dan Al-Isābah fī Tamyīz Aṣ-Ṣahābah karya Ibnu ôajar (4/155).


Proyek Hadis