عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا، وَأَبْشِرُوا،وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ»
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ قَالَ: «إِنَّ الدِّينَ يُسْرٌ، وَلَنْ يُشَادَّ الدِّينَ أَحَدٌ إِلَّا غَلَبَهُ، فَسَدِّدُوا وَقَارِبُوا، وَأَبْشِرُوا،وَاسْتَعِينُوا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ»
Dari Abu Hurairah , dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
1. “Sesungguhnya agama itu mudah.
2. Tidaklah seseorang memberatkan dirinya dalam menjalankan agama ini melainkan ia akan terkalahkan.
3. Kerjakanlah amal dengan benar dan berusahalah untuk sempurna.
4. Dan berikanlah kabar gembira.
5. Dan manfaatkanlah waktu pagi dan sore, serta sesaat di malam hari.”
Nabi ﷺ menyampaikan bahwa agama Islam mudah dijalankan, melihat dari hukum-hukumnya yang mudah dan kewajiban-kewajibannya yang ringan. Seseorang yang membebani dirinya sendiri dalam menjalankan agama, terlalu mendalam, dan
berlebih-
an,
, maka agama ini akan mengalahkannya sehingga ia tidak mampu dan putus asa. Maka seorang muslim harus semangat untuk beramal dengan benar dan mendekati kesempurnaan. Beliau juga memberi kita kabar gembira berupa pahala yang berlimpah atas hal tersebut.
Kemudian beliau memberitahukan kepada kita terkait waktu yang paling utama untuk mengerjakan ketaatan dan ibadah, yaitu di pagi hari, sore, dan di akhir malam