39 - Menyembah Allah Ketika Cinta, Benci, Loyalitas dan Berlepas Diri

عَن أَنَسٍ رضي الله عنه، عن النَّبيِّ قال:«ثَلاثٌ مَن كُنَّ فيه وجَدَ حَلاوةَ الإِيمانِ:أَنْ يكونَ اللهُ ورَسُولُه أحَبَّ إلَيهِ ممَّا سِواهُما،وأَنْ يُحِبَّ المَرْءَ لا يُحِبُّه إلا للهِ، وأَنْ يَكْرَهَ أنْ يَعودَ في الكُفْرِ كما يَكْرَهُ أنْ يُقْذَفَ في النَّارِ»

Dari Anas bin Malik h, dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,

1.“Tiga hal yang jika ada pada seseorang, dia akan merasakan manisnya iman: 2.Allah dan Rasul-Nya lebih ia cintai dari selain keduanya; 3.Ia mencintai seseorang hanya karena Allah; dan 4.Ia benci kembali kepada kekafiran sebagaimana ia benci dilemparkan ke dalam api neraka.”


Ayat Quran Terkait

Allah Ta'ala berfirman, 

54. “Wahai orang-orang yang beriman! Barang siapa di antara kamu yang murtad (keluar) dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum, Dia mencintai mereka dan mereka pun mencintai-Nya, dan bersikap lemah lembut terhadap orang-orang yang beriman, tetapi bersikap keras terhadap orang-orang kafir, yang berjihad di jalan Allah, dan yang tidak takut kepada celaan orang yang suka mencela. Itulah karunia Allah yang diberikannya kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (pemberian-Nya), Maha Mengetahui. 55. Susungguhnya penolongmu hanyalah Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman, yang melaksanakan salat dan  menunaikan zakat, seraya tunduk (kepada Allah). Dan barang siapa menjadikan Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman sebagai penolongnya, maka sungguh, pengikut (agama) Allah itulah yang menang.”

(QS. Al-Mā`idah: 54-56 )

 

Allah c berfirman,

23. “Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu jadikan bapak-bapakmu dan saudara-saudaramu sebagai pelindung, jika mereka lebih menyukai kekafiran daripada keimanan. Barang siapa di antara kamu yang menjadikan mereka pelindung, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. 24. Katakanlah, 'Jika bapak-bapakmu, anak-anakmu, saudara-saudaramu, istri-istrimu, keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perdagangan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai, lebih kamu cintai dari pada Allah dan rasul-Nya serta berjihad di jalan-Nya, maka tunggulah sampai Allah memberikan keputusan-Nya.' Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang fasik.”

(QS. At-Taubah: 23-24)

 

Allah Ta'ala berfirman, 

106. “Barang siapa kafir kepada Allah setelah dia beriman (dia mendapat kemurkaan Allah), kecuali orang yang dipaksa kafir padahal hatinya tetap tenang dalam beriman (dia tidak berdosa), tetapi orang yang melapangkan dadanya untuk kekafiran, maka kemurkaan Allah menimpanya dan mereka akan mendapat azab yang besar. 107. Yang demikian itu disebabkan karena mereka lebih mencintai kehidupan di dunia daripada akhirat, dan Allah tidak memberi petunjuk kepada kaum yang kafir. 108. Mereka itulah orang yang hati, pendengaran, dan penglihatannya telah dikunci oleh Allah. 109. Mereka itulah orang yang lalai. Pastilah mereka termasuk orang yang rugi di akhirat nanti.”

(QS. An-Nañl: 106-109)

Proyek Hadis