36 - Hanya Allah Yang Mengetahui Perkara Gaib

عن عبد الله بنِ عمرَ رضي الله عنهما أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ ﷺ قَالَ:«مَفَاتِحُ الغَيْبِ خَمْسٌ لا يَعْلَمُهَا إِلَّا اللَّهُ:لا يَعْلَمُ مَا فِي غَدٍ إِلَّا اللَّهُ،وَلاَ يَعْلَمُ مَا تَغِيضُ الأَرْحَامُ إِلَّا اللَّهُ،وَلاَ يَعْلَمُ مَتَى يَأْتِي المَطَرُ أَحَدٌ إِلَّا اللَّهُ،وَلا تَدْرِي نَفْسٌ بِأَيِّ أَرْضٍ تَمُوتُ،وَلا يَعْلَمُ مَتَى تَقُومُ السَّاعَةُ إِلَّا اللَّهُ» 

Dari Abdullah bin Umar k, bahwasanya Rasulullah g bersabda,

1.“Kunci-kunci perkara gaib itu ada lima, tidak ada seorang pun yang tahu kecuali Allah: 2.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi besok kecuali Allah; 3.Tidak ada yang tahu apa yang terjadi di dalam rahim, kecuali Allah; 4.Tidak ada yang tahu, kapan hujan akan turun, kecuali Allah;  5.Tidak ada yang tahu, di manakah seseorang akan mati;  6.Dan tidak ada yang tahu kapan akan terjadi kiamat, kecuali Allah.”  


Abdullah bin Umar bin Al-Khaþþab

Abdullah bin Umar bin Al-Khaþþab bin Nufail, Abu Abdurrahman Al-Qurasyí Al-‘Adawí. Masuk Islam ketika masih kecil. Kemudian ikut berhijrah bersama ayahnya ketika masih kecil dan belum balig. Pada waktu Perang Uhud, beliau dianggap masih terlalu kecil, sehingga tidak diizinkan oleh Nabi ﷺ dan tidak ikut serta dalam perang tersebut. Perang pertama yang beliau ikuti adalah Perang Khandaq. Termasuk sahabat yang ikut berbaiat di bawah pohon. Beliau merupakan sahabat yang banyak berfatwa dan meriwayatkan hadis. Wafat pada tahun 74 H.[1]

Referensi

  1. Lihat biografinya dalam: Aṭ-Ṭabaqāt Al-Kubrā karya Ibnu Sa’ad (4/105), Siyar A’lām An-Nubalā’ karya Aæ-†ahabí (4/322), dan Al-Isābah fī Tamyīz Aṣ-Ṣahābah karya Ibnu ôajar (4/155).


Proyek Hadis