عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ، قَالَ: «لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ».
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ، قَالَ: «لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ».
Dari Abdullah bin Busr
1. Bahwasanya seorang laki-laki berkata, “Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat Islam terlalu banyak untukku, beritahukan kepadaku sesuatu yang bisa aku jadikan sebagai pegangan.”
2. Rasulullah ﷺ bersabda, “Biasakan lisanmu selalu basah dengan zikir kepada Allah .”
Seorang laki-laki datang kepada Nabi ﷺ mengadukan banyaknya amalan-amalan sunnah yang diperintahkan dalam Islam. Kemudian ia memohon kepada Nabi agar menunjukkannya perbuatan agung yang bisa ia jadikan sebagai pegangan agar mendapatkan pahala yang banyak. Lalu Nabi ﷺ memerintahkannya untuk banyak berzikir.