عن زيدِ بنِ ثابتٍ، قال: سمعتُ رسولَ الله ﷺ يقول: «نضَّر اللهُ امرأً سَمِعَ منَّا حديثًا، فحفِظَه حتى يُبلِّغَه؛ فرُبَّ حاملِ فِقهٍ إلى مَن هو أفقهُ منه،ورُبَّ حاملِ فِقهٍ ليس بفقيهٍ».
عن زيدِ بنِ ثابتٍ، قال: سمعتُ رسولَ الله ﷺ يقول: «نضَّر اللهُ امرأً سَمِعَ منَّا حديثًا، فحفِظَه حتى يُبلِّغَه؛ فرُبَّ حاملِ فِقهٍ إلى مَن هو أفقهُ منه،ورُبَّ حاملِ فِقهٍ ليس بفقيهٍ».
Dari Zaid bin Ṡabit h, beliau menuturkan, Rasulullah ﷺ bersabda
1. “Semoga Allah mengelokkan rupa orang yang mendengar hadis dari kami, lalu ia menghafalnya hingga menyampaikannya;
2. Bisa jadi orang yang membawa fikih kepada orang yang lebih fakih darinya; dan
3. Bisa jadi orang yang membawa fikih namun ia bukan orang yang fakih.”
Nabi
Nabi ﷺ mendorong untuk menghafal hadis dan menyampaikannya kepada orang lain. Beliau mendoakan kebaikan bagi orang yang melakukannya. Sebab, umat membutuhkan pengetahuan terhadap syariat Allah b. Bisa jadi orang yang mendengar hadis namun tidak memahaminya, dia menyampaikannya kepada orang yang paham dan mengetahui maksudnya, lalu ia mengajarkannya kepada orang lain.
mendorong untuk menghafal hadis dan menyampaikannya kepada orang lain. Beliau mendoakan kebaikan bagi orang yang melakukannya. Sebab, umat membutuhkan pengetahuan terhadap syariat Allah b. Bisa jadi orang yang mendengar hadis namun tidak memahaminya, dia menyampaikannya kepada orang yang paham dan mengetahui maksudnya, lalu ia mengajarkannya kepada orang lain.