18 - Semua Risalah Dihapus dengan Risalah Muhammad

عن أبي هريرة أن رَسُول اللهِ قال: «وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ، لا يَسْمَعُ بِي أَحَدٌ مِنْ هذِهِ الأُمَّةِ يَهُودِيٌّ وَلا نَصْرَانِيٌّ، ثُمَّ يَمُوتُ وَلَمْ يُؤْمِنْ بِالَّذِي أُرْسِلْتُ بِهِ: إِلَّا كَانَ مِنْ أَصْحَابِ النَّارِ» رواه مسلم


Dari Abu Hurairah رضي الله عنه bahwa Rasulullah ﷺ bersabda

“Demi Zat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, Tidaklah seorang pun dari umat ini mendengar tentangku,  Baik Yahudi atau Nasrani, Kemudian ia mati dalam keadaan tidak beriman dengan risalah yang aku bawa, melainkan ia termasuk penduduk neraka.”

HR. Muslim

Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí

Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí Al-Azdí Al-Yamaní. Lebih dikenal dengan kun-yahnya [1] . Inilah pendapat yang masyhur terkait namanya dan nama ayahnya. Beliau adalah sahabat Rasulullah . Masuk Islam pada tahun terjadinya perang Khaibar, yaitu pada tahun 7 H. Senantiasa menyertai Nabi  karena kecintaannya kepada ilmu. Senantiasa mengiringi Nabi ke manapun beliau pergi. Beliau adalah sahabat Rasulullah  yang paling hafal dan paling banyak meriwayatkan hadis. Orang yang meriwayatkan hadis darinya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Al-Bukhari, lebih dari delapan ratus orang dari golongan sahabat dan tabiin. Umar bin Al-Khaþþab pernah mengangkatnya sebagai gubernur Bahrain. Setelah itu, beliau kembali tinggal di Madinah dan menyibukkan diri dengan meriwayatkan hadis dan mengajarkan ilmu agama kepada manusia. Wafat di Madinah pada tahun 58 H. [2]


Referensi

1. Nama kun-yah adalah nama julukan yang penggunaannya pada umumnya terbatas dengan lafaz Abu Fulan, Ummu Fulan, Ibnu Fulan, Bintu Fulan (editor).

2. Lihat biografinya dalam: Ma’rifah Aÿ-Ÿañábah karya Abu Nu’aim (4/1846), Al-Istī’áb fī Ma’rifah Al-Añáb karya Ibnu Abdil Barr (4/1770), Usd Al-Gábah karya Ibn Al-Ašir (3/357), dan Al-Isábah fī Tamyīz A-añábah karya Ibnu ôajar  Al-‘Asqalání (4/267).



Proyek Hadis