عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ؛فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ»
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ: «انْظُرُوا إِلَى مَنْ أَسْفَلَ مِنْكُمْ، وَلَا تَنْظُرُوا إِلَى مَنْ هُوَ فَوْقَكُمْ؛فَهُوَ أَجْدَرُ أَنْ لَا تَزْدَرُوا نِعْمَةَ اللهِ عَلَيْكُمْ»
Dari Abu Hurairah i , beliau berkata, Rasulullah g bersabda,
1.“Lihatlah orang yang berada di bawahmu 2.dan jangan lihat orang yang berada di atasmu, 3.karena yang demikian itu lebih patut, agar kalian tidak meremehkan nikmat Allah yang telah diberikan kepadamu.”
Nabi Muhammad memerintahkan sahabat-sahabatnya untuk melihat orang yang berada di bawahnya dalam urusan nikmat dan urusan keduniawian, yaitu orang-orang yang lebih miskin dan lebih lemah. Dan melarang mereka melihat orang yang Allah berikan kelebihan dalam urusan rezeki, kesehatan dan kenikmatan yang lain. Hal itu akan membuat mereka tidak meremehkan nikmat Allah yang dikaruniakan kepada mereka.