عن أبي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ رَسُولَ اللهِ يَقُولُ: «جَعَلَ اللهُ الرَّحمةَ في مِائَةِ جُزْءٍ، فَأَمْسَكَ عِنْدَهُ تِسْعَةً وَتِسْعِينَ جُزْءًا، وَأَنْزَلَ فِي الأرْضِ جُزْءًا وَاحِدًا، فَمِنْ ذَلِكَ الجُزْءِ يَتَرَاحَمُ الخَلْقُ، حَتَّى تَرْفَعَ الفَرَسُ حَافِرَهَا عَنْ وَلَدِهَا؛ خَشْيَةَ أَنْ تُصِيبَهُ» متفق عليه

Dari Abu Hurairah h beliau berkata, aku mendengar Rasulullah g bersabda,

1. “Allah menjadikan rahmat (kasih sayang) menjadi seratus bagian,   2. lalu ditahan di sisi-Nya sembilan puluh sembilan bagian, dan diturunkan satu bagian ke bumi.  3. Dari satu bagian inilah seluruh makhluk saling berkasih sayang hingga seekor kuda mengangkat kakinya karena khawatir anaknya akan terinjak olehnya.” Muttafaq ‘Alaih. 

Ringkasan Arti

Nabi Muhammad g menyebutkan bahwa rahmat Allah Ta’ala mencakup semua makhluk-Nya. Dia menurunkan satu bagian dari seratus rahmat yang dimiliki-Nya ke bumi. Dengan rahmat itu, manusia saling menyayangi dan mencintai. Dengannya juga, binatang buas dan binatang lain bisa hidup berdampingan.

Proyek Hadis