عن عبدِ الله بنِ مُعاويةَ رضي الله عنه ، قال: قال النبيُّ :«ثلاثٌ مَن فعَلهنَّ فقد طَعِمَ طَعْمَ الإيمانِ:مَن عبَدَ اللهَ وحدَه، وأنه لا إلهَ إلا اللهُ،وأعطى زكاةَ ماله طيِّبةً بها نفْسُهُ، رافدةً عليه كلَّ عام،ولا يُعطي الهَرِمةَ، ولا الدَّرِنةَ، ولا المريضةَ، ولا الشَّرَطَ اللئيمةَ؛ولكنْ مِن وسَطِ أموالكم؛ فإنَّ اللهَ لم يَسألْكم خيرَه، ولم يأمُرْكم بشرِّه»

Dari Abdullah bin Muawiyah , beliau berkata, Nabi bersabda, 

“Ada tiga perkara, siapa yang mengerjakannya akan merasakan manisnya iman, yaitu:  Orang yang hanya menyembah Allah semata dan bahwasanya tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah; Menyerahkan zakat hartanya secara sukarela, dirinya semangat untuk melakukannya setiap tahun; Tidak memberikan yang sudah tua, kudisan, atau berpenyakit, atau kualitas yang terburuk; Tetapi dari pertengahan harta kalian, karena sesungguhnya Allah tidak meminta kalian memberikan yang paling bagus, tidak pula memerintahkan mengeluarkan yang paling buruk.”

Abdullah bin Muawiyah Al-Gaðiri

Abdullah bin Muawiyah Al-Gaðiri, dari gaðirah Qais. Beliau adalah seorang sahabat, meriwayatkan satu hadis dari Nabi, yaitu hadis yang sekarang kita bahas. Di antara orang yang meriwayatkan hadis darinya adalah Jubair bin Nufail. Beliau singgah di Homs dan hidup di Syam.

Proyek Hadis