عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ - رضي الله عنه - أَنَّ رَسُولَ اللهِ قَالَ: «لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا، فَإِذَا طَلَعَتْ مِنْ مَغْرِبِهَا، آمَنَ النَّاسُ كُلُّهُمْ أَجْمَعُونَ، فَيَوْمَئِذٍ ﴿لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا﴾ [الأنعام: 158]».


Dari Abu Hurairah رضي الله عنه, bahwasanya Rasulullah  bersabda,

 “Hari kiamat tidak akan terjadi sampai matahari terbit dari barat,Apabila telah terbit dari barat, maka seluruh manusia beriman,Dan kala itu, ‘Tidak berguna lagi iman seseorang yang belum beriman sebelum itu, atau (belum) berusaha berbuat kebajikan dengan imannya itu.’” (QS. Al-An’ám: 158).

Ringkasan Arti

Nabi , menyebutkan bahwa di antara tanda-tanda hari kiamat besar: matahari terbit dari arah barat, dan ketika sudah demikian, maka pintu tobat tertutup, sehingga tidak ada tobat lagi bagi siapa pun yang telah menyaksikannya.

Proyek Hadis