عَنِ ابْنِ عُمَرَ - رضي اللَّه عنهمَا - قَالَ: «فَرَضَ رَسُولُ اللَّهِ ﷺ زَكَاةَ الفِطْرِ صَاعًا مِنْ تَمْرٍ، أَوْ صَاعًا مِنْ شَعِيرٍ، عَلَى العَبْدِ وَالحُرِّ، وَالذَّكَرِ وَالأُنْثَى، وَالصَّغِيرِ وَالكَبِيرِ مِنَ الْمُسْلِمِينَ، وَأَمَرَ بِهَا أَنْ تُؤَدَّى قَبْلَ خُرُوجِ النَّاسِ إِلَى الصَّلاَةِ».

Dari Ibnu Umar k, beliau berkata, 

1. “Rasulullah  mewajibkan zakat fitrah 2. Sebanyak satu ÿá’ kurma atau satu ÿa’ gandum, 3. Wajib bagi budak, merdeka, laki-laki, wanita, anak kecil, orang dewasa dari kaum Muslimin 4. Dan beliau memerintahkannya agar ditunaikan sebelum orang-orang berangkat untuk mendirikan shalat (Id).”


Ringkasan Arti

Nabi menjelaskan bahwa zakat fitrah wajib ditunaikan oleh setiap Muslim, laki-laki atau perempuan, merdeka atau budak, anak-anak atau dewasa. Setiap individu wajib membayarkan sebanyak satu ÿa’ makanan pokok, ditunaikan sebelum dilaksanakan shalat Id.

Proyek Hadis