عن أبي هريرة : أنَّ رَجُلًا قالَ للنبيِّ ﷺ: أوْصِنِي، قَالَ: «لَا تَغْضَبْ»، فَرَدَّدَ مِرَارًا، قَالَ: «لَا تَغْضَبْ».
عن أبي هريرة : أنَّ رَجُلًا قالَ للنبيِّ ﷺ: أوْصِنِي، قَالَ: «لَا تَغْضَبْ»، فَرَدَّدَ مِرَارًا، قَالَ: «لَا تَغْضَبْ».
Dari Abu Hurairah ,
1. Bahwasanya seorang laki-laki berkata kepada Nabi ﷺ, “Berilah wasiat untukku!”
2. Rasulullah ﷺbersabda, “Jangan marah!”
3. Orang itu mengulangnya beberapa kali, maka Rasulullah ﷺmenjawab, “Jangan marah!”
Abu Hurairah, nama lengkapnya berdasarkan pendapat yang kuat, Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí Al-Azdí Al-Yamaní. Masuk Islam pada tahun terjadinya perang Khaibar, yakni pada tahun 7 H. Senantiasa mendampingi Nabi ﷺ untuk menimba ilmu dan menghafalkan hadis. Beliau adalah sahabat yang paling banyak meriwayatkan hadis. Wafat di Madinah pada tahun 58 H
1. Lihat biografinya dalam: Ma’rifah Aÿ-Ÿañábah karya Abu Nu’aim (4/1846), Al-Istí’áb fí Ma’rifah Al-Aÿñáb karya Ibnu Abdil Barr (4/1770), Usd Al-Gábah karya Ibn Al-Ašír (3/357), dan Al-Iÿábah fí Tamyíz