عَنْ شَدَّادِ بْنِ أَوْسٍ ، قَالَ: ثِنْتَانِ حَفِظْتُهُمَا عَنْ رَسُولِ اللهِ ﷺ قال: «إِنَّ اللهَ كَتَبَ الْإِحْسَانَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ، فَإِذَا قَتَلْتُمْ فَأَحْسِنُوا الْقِتْلَةَ، وَإِذَا ذَبَحْتُمْ فَأَحْسِنُوا الذَّبْحَ، وَلْيُحِدَّ أَحَدُكُمْ شَفْرَتَهُ، فَلْيُرِحْ ذَبِيحَتَهُ».

Dari Syaddad bin Aus , beliau berkata, “Dua perkara yang aku hafal dari Rasulullah ﷺ. Beliau bersabda,

1. ‘Allah mewajibkan berbuat baik dalam segala hal. 

2. Apabila kalian membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik. 

3. Dan apabila kalian menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik. Dan hendaklah salah seorang dari kalian menajamkan pisaunya dan menenangkan hewan sembelihannya.

Syaddad bin Aus

Syaddad bin Aus bin Šabit bin Al-Munæir Al-Anÿarí, Abu Ya’la . Termasuk di antara ulama yang mulia di kalangan sahabat. Ubadah bin Aÿ-Ÿamit berkata, “Syaddad bin Aus adalah di antara orang yang dianugerahi ilmu dan kesabaran.” Abu Ad-Darda`  juga berkata, “Sungguh, terkadang Allah menganugerahkan ilmu kepada seseorang, tapi tidak menganugerahinya kesabaran. Atau menganugerahkannya kesabaran, tapi tidak menganugerahinya ilmu. Dan sesungguhnya Abu Ya’la, Syaddad bin Aus termasuk di antara orang yang Allah anugerahi ilmu dan kesabaran kepadanya.” Syaddad bin Aus tinggal di kota Homs di Syam dan diangkat oleh Umar bin Al-Khaþþab sebagai gubernur di sana. Ketika Ušman bin Affan terbunuh, beliau meninggalkan jabatan itu. Beliau adalah orang yang banyak beribadah, sangat warak dan takut kepada Allah Ta’ala. Wafat di Palestina pada tahun 58 H dalam usia 75 tahun.  [1]

Referensi

  1. Lihat biografinya dalam: Ma’rifah Aÿ-Ÿañábah karya Abu Nu’aim (3/1459), Al-Istī’áb fī Ma’rifah Al-Aÿñáb karya Ibnu Abdil Barr (2/694), Usd Al-Gábah karya Ibn Al-Ašír (2/613) dan Al-Iÿábah fī Tamyíz Aÿ-Ÿañábah karya Ibnu Ôajar (3/258)


Proyek Hadis