27 - Hari Kebangkitan dan Hari Perhitungan

عَنْ عَدِيِّ بْنِ حَاتِمٍ رضى الله عنه، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ «مَا مِنْكُمْ أَحَدٌ إِلَّا سَيُكَلِّمُهُ رَبُّهُ لَيْسَ بَيْنَهُ وَبَيْنَهُ تُرْجُمَانٌ، فَيَنْظُرُ أَيْمَنَ مِنْهُ فَلا يَرَى إِلَّا مَا قَدَّمَ مِنْ عَمَلِهِ، وَيَنْظُرُ أَشْأَمَ مِنْهُ فَلا يَرَى إِلَّا مَا قَدَّمَ، وَيَنْظُرُ بَيْنَ يَدَيْهِ فَلا يَرَى إِلَّا النَّارَ تِلْقَاءَ وَجْهِهِ، فَاتَّقُوا النَّارَ وَلَوْ بِشِقِّ تَمْرَةٍ، فَمَنْ لَمْ يَجِدْ، فَبِكَلِمَةٍ طَيِّبَةٍ».

Dari ‘Adí bin Hátim رضي الله عنه, beliau berkata, Rasulullah  bersabda,

 “Sungguh setiap orang dari kalian akan diajak berbicara oleh Tuhannya, tidak ada penerjemah antara dirinya dan Dia.Ia melihat ke sebelah kanan, ternyata amalan yang telah ia lakukan, dan melihat ke arah kirinya, ternyata ia melihat apa yang telah ia amalkan, ia pun melihat ke depan, ternyata neraka persis di depan wajahnya,Jagalah diri kalian dari api neraka walau (bersedekah) dengan setengah butir kurma,Barang siapa yang tidak memilikinya, ucapkanlah tutur kata yang baik.”

Ringkasan Arti

Nabi menyebutkan bahwa manusia kelak akan berdiri pada hari kiamat untuk dihisab di hadapan Rabbnya. Rabbnya akan mengajaknya berbicara tanpa penerjemah atau perantara, dan kala itu, seseorang tidak akan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat baginya kecuali amalnya.

Proyek Hadis