عَنْ أبِي هُريرةَ رضي الله عنه ، أنَّ رسولَ اللهِ ﷺ قَالَ: «مَنْ دَعَا إلى هُدًى، كان لهُ مِنَ الأَجْرِ مِثْلُ أجورِ مَنْ تَبِعهُ، لا يَنقُصُ ذلك مِنْ أجُورِهم شيئًا، ومَنْ دَعَا إِلَى ضَلالَةٍ، كان عليه مِنَ الإثمِ مثلُ آثامِ مَنْ تَبِعهُ، لا يَنْقُصُ ذلك مِنْ آثامِهم شَيئًا»

Dari Abu Hurairah bahwasanya Rasulullah bersabda,

1.“Barang siapa yang menyeru kepada hidayah, maka ia mendapatkan pahala sebagaimana pahala orang yang mengikutinya. Itu tidak mengurangi pahala mereka sedikit pun. 2.Dan barang siapa yang menyeru kepada kesesatan, maka ia mendapatkan dosa sebagaimana dosa orang yang mengikutinya. Itu tidak mengurangi dosa mereka sedikit pun.”


Ringkasan Arti

Para dai di atas jalan Allah Ta’ala adalah manusia paling banyak mendapatkan pahala, karena mereka meraih pahala dari dakwah mereka secara sempurna, dan juga seperti pahala orang-orang yang mengikuti dakwahnya. Sedangkan para penyeru kemaksiatan dan kesesatan adalah manusia yang paling buruk; mereka menanggung dosa mereka sendiri dan dosa orang-orang yang mengikuti mereka.

Proyek Hadis