عن أبي هريرة رضي الله عنه، قال: قال رسولُ الله ﷺ: «مَن لم يَدَعْ قولَ الزُّورِ والعَمَلَ به والجهلَ، فليس لله حاجةٌ في أن يَدَع طعامَه وشَرَابَه».

Dari Abu Hurairah, beliau berkata,

“Rasulullah g bersabda, ‘Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dan perbuatan batil serta kebodohan, maka Allah tidak membutuhkan lapar dan dahaganya (puasanya)

Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí Al-Azdí Al-Yamaní.

Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí Al-Azdí Al-Yamaní. Lebih dikenal dengan kun-yahnya [1]. Inilah pendapat yang masyhur terkait namanya dan nama ayahnya. Beliau adalah sahabat Rasulullah g. Masuk Islam pada tahun terjadinya perang Khaibar, yaitu pada tahun 7 H. Senantiasa menyertai Nabi g karena kecintaannya kepada ilmu. Senantiasa mengiringi Nabi ke manapun beliau pergi. Beliau adalah sahabat Rasulullah g yang paling hafal dan paling banyak meriwayatkan hadis. Orang yang meriwayatkan hadis darinya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Al-Bukhari, lebih dari delapan ratus orang dari golongan sahabat dan tabiin. Umar bin Al-Khaþþab h pernah mengangkatnya sebagai gubernur Bahrain. Setelah itu, beliau kembali tinggal di Madinah dan menyibukkan diri dengan meriwayatkan hadis dan

Referensi

[1] Nama kun-yah adalah nama julukan yang penggunaannya pada umumnya terbatas dengan lafaz Abu Fulan, Ummu Fulan, Ibnu Fulan, Bintu Fulan (editor).

Proyek Hadis