عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه، عَنِ النَّبِيِّ ﷺ، قَالَ: «اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المُوبِقَاتِ» قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، وَمَا هُنَّ؟ قَالَ: وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ اليَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ المُحْصَنَاتِ المُؤْمِنَاتِ الغَافِلاَتِ». 

Dari Abu Hurairah, dari Nabi ﷺ beliau bersabda, 1. “Jauhilah oleh kalian tujuh perkara yang membinasakan.” Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah , apakah ketujuh perkara tersebut?” Nabiﷺ menjawab, 2. “Mensyirikkan Allah, 3. Sihir, 4. Membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan haknya, 5. Memakan riba, 6. Memakan harta anak yatim, 7. Lari dari medan perang, 8. Menuduh orang wanita mukmin suci dan menjaga kehormatannya berzina.

Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí Al-Azdí Al-Yamaní.

Abdurrahman bin Ÿakhr Ad-Dausí Al-Azdí Al-Yamaní. Lebih dikenal dengan kun-yahnya [1]. Inilah pendapat yang masyhur terkait namanya dan nama ayahnya. Beliau adalah sahabat Rasulullah g. Masuk Islam pada tahun terjadinya perang Khaibar, yaitu pada tahun 7 H. Senantiasa menyertai Nabi g karena kecintaannya kepada ilmu. Senantiasa mengiringi Nabi ke manapun beliau pergi. Beliau adalah sahabat Rasulullah g yang paling hafal dan paling banyak meriwayatkan hadis. Orang yang meriwayatkan hadis darinya, sebagaimana yang diungkapkan oleh Al-Bukhari, lebih dari delapan ratus orang dari golongan sahabat dan tabiin. Umar bin Al-Khaþþab h pernah mengangkatnya sebagai gubernur Bahrain. Setelah itu, beliau kembali tinggal di Madinah dan menyibukkan diri dengan meriwayatkan hadis dan

Referensi

[1] Nama kun-yah adalah nama julukan yang penggunaannya pada umumnya terbatas dengan lafaz Abu Fulan, Ummu Fulan, Ibnu Fulan, Bintu Fulan (editor).

Proyek Hadis