عَنْ أبي عبد الرحمن السُّلَمِيِّ، عن عثمانَ بنِ عفَّانَ رضي الله عنه، عن النبيِّ ﷺ قال: «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ».
وفي رواية: «إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ»
عَنْ أبي عبد الرحمن السُّلَمِيِّ، عن عثمانَ بنِ عفَّانَ رضي الله عنه، عن النبيِّ ﷺ قال: «خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ».
وفي رواية: «إِنَّ أَفْضَلَكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ القُرْآنَ وَعَلَّمَهُ»
Dari Abu Abdurrahman As-Sulamí, dari Ušmán bin Affán dari Nabi ﷺ, beliau bersabda,
1. “Sebaik-baik kalian adalah yang belajar Al-Qur`an dan mengajarkannya.”
2. Abu Abdurrahman mengajarkan (Al-Qur`an) pada masa kekhalifahan Ušmán hingga masa Al-ôajjáj.
3. Beliau berkata, “Karena itulah yang menjadikanku duduk di tempat dudukku ini.”
Allah Ta'ala berfirman
"Sebenarnya, (Al-Qur`an) itu adalah ayat-ayat yang jelas di dalam dada orang-orang yang berilmu. Hanya orang-orang yang zalim yang mengingkari ayat-ayat Kami."
(QS. Al-'Ankabút: 49)
Allah berfirman
29. "Sesungguhnya orang-orang yang selalu membaca kitab Allah (Al-Qur`an) dan melaksanakan salat dan menginfakkan sebagian dari rezeki yang Kami anugerahkan kepadanya dengan diam-diam dan terang-terangan, mereka itu mengharapkan perdagangan yang tidak akan rugi, 30. agar Allah menyempurnakan pahalanya kepada mereka dan menambah karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Pengampun, Maha Mensyukuri. 31. Dan apa yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad) yaitu Kitab (Al-Qur'an) itulah yang benar, membenarkan kitab-kitab yang sebelumnya. Sungguh, Allah benar-benar Maha Mengetahui, Maha Melihat (keadaan) hamba-hamba-Nya. 32. Kemudian Kitab itu Kami wariskan kepada orang-orang yang Kami pilih di antara hamba-hamba Kami, lalu di antara mereka ada yang menzalimi diri sendiri, ada yang pertengahan, dan ada (pula) yang lebih dahulu berbuat kebaikan dengan izin Allah. Yang demikian itu adalah karunia yang besar."
(QS. Fáþir: 29-32)
Allah Ta'ala berfirman
Allah telah menurunkan perkataan yang paling baik (yaitu) Al-Qur'an yang serupa (ayat-ayatnya) lagi berulang-ulang, gemetar karenanya kulit orang-orang yang takut kepada Tuhannya, kemudian menjadi tenang kulit dan hati mereka ketika mengingat Allah. Itulah petunjuk Allah, dengan kitab itu Dia memberi petunjukkepada siapa yang Dia kehendak. Dan barang siapa yang disesatkan Allah, maka tidak seorang pun yang dapat memberi petunjuk."
(QS. Az-Zumar: 23)
Allah Ta'ala berfirman,
"Tetapi (dia berkata), 'Jadilah kamu pengabdi-pengabdi Allah, karena kamu mengajarkan kitab dan karena kamu mempelajarinya!'"
(QS. Áli 'Imrán: 79)