عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ  قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ ﷺ:«الإِيمَانُ بِضْعٌ وَسَبْعُونَ - أَوْ: بِضْعٌ وَسِتُّونَ - شُعْبَةً، فَأَفْضَلُهَا قَوْلُ: لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَأَدْنَاهَا إِمَاطَةُ الأَذَى عَنِ الطَّرِيقِ، وَالحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإِيمَانِ» متفق عليه

Dari Abu Hurairah رضي الله عنه beliau berkata, Rasulullah ﷺ bersabda,  

 1. “Iman itu ada tujuh puluh sekian cabang, -atau enam puluh sekian- cabang. 2. Yang paling utama yaitu kalimat lā ilāha illallāh. 3. Sedangkan yang paling ringan adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. 4. Dan malu itu termasuk dari iman.” Muttafaq ‘Alaihi.

Ayat Quran Terkait


Allah berfirman

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman adalah

me-
reka

yang apabila disebut nama Allah gemetar hatinnya, dan apabila dibacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, bertambah (kuat) imannya dan hanya kepada Tuhan mereka bertawakal."

(QS. Al-Anfál: 2)

Allah berfirman

124. "Dan apabila diturunkan suatu surah, maka di antara mereka (orang-orang munafik) ada yang berkata, 'Siapakah di antara kamu yang bertambah imannya dengan (turunnya) surah ini?' Adapun orang-orang yang beriman, maka surah ini menambah imannya, dan mereka merasa gembira. 125. Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surah itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir."

(QS. At-Taubah: 124-125)

Allah berfirman

"Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum engkau (Muhammad), melainkan Kami wahyukan kepadanya, bahwa tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Aku, maka sembahlah Aku."

(QS. Al-Anbiyá`:25)

Allah berfirman

"Dialah yang telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang-orang mukmin untuk menambah keimanan atas keimanan mereka (yang telah ada)."

(QS. Al-Fatñ: 4)

Proyek Hadis